Perjalanan Chiki Fawzi Membangun Brand Fashion dengan Misi Kemanusiaan

Perjalanan Chiki Fawzi


Jakarta - Chiki Fawzi baru-baru ini berbagi cerita mengenai aktivitas kesehariannya dalam acara Gema Ramadan 2025 yang digelar oleh SCTV pada 15-16 Maret 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten. Salah satu topik yang menarik adalah kisahnya dalam mendirikan brand fashion bernama Chikigo.

"Saat ini, fokus utama aku adalah mengembangkan brand sendiri," ungkap Chiki saat tampil dalam sesi talkshow pada Sabtu, 15 Maret 2025.

Berbeda dari label fashion pada umumnya, Chikigo tidak sekadar menawarkan pakaian, scarf, dan aksesori lainnya. Setiap produk yang dihasilkan memiliki pesan sosial yang kuat, selaras dengan isu-isu kemanusiaan yang menjadi perhatiannya.

Chiki, yang pernah menjadi bagian dari tim animator serial Upin & Ipin di musim awal, mengungkapkan bahwa Chikigo lahir di tengah pandemi. Saat itu, proyek dan acara yang biasanya menjadi sumber penghasilannya mengalami penurunan drastis, hingga hampir tidak ada pemasukan.

Beberapa teman kemudian menyarankan agar ia mengembangkan bisnis sendiri, mengingat dirinya sudah terbiasa menciptakan produk-produk kreatif. "Kalau ada isu yang aku peduli, aku ingin menyuarakannya melalui karya," ujarnya.

Inspirasi dari Pengalaman Pribadi

Selama menempuh pendidikan dan bekerja di Malaysia, Chiki berkesempatan mengenal teman-teman dari berbagai negara. Salah satu pengalaman yang membekas adalah ketika ia menerima kaffiyeh dari seorang warga Palestina yang tak bisa kembali ke tanah airnya.

Kaffiyeh, sebagai simbol identitas Timur Tengah, memiliki makna mendalam bagi Chiki. Kisah sahabatnya, ditambah dengan pengalaman pribadinya saat syuting Muslim Traveler, semakin membuka matanya terhadap kondisi Palestina yang memilukan.

Dulu, berbicara tentang Palestina sering dianggap sebagai topik sensitif dan dikaitkan dengan radikalisme. Namun, menurut Chiki, kini isu tersebut telah berkembang menjadi persoalan kemanusiaan yang mendesak. "Bukan lagi soal radikalisme, tapi soal keimanan dan kemanusiaan yang harus kita bela," tegasnya.

Lebih lanjut, Chiki menjelaskan bahwa Indonesia dan Malaysia dikenal sebagai negara yang sangat mendukung perjuangan Palestina. Bahkan, saat Indonesia baru merdeka dan masih berjuang mendapatkan pengakuan dunia, Palestina termasuk yang pertama memberikan pengakuan.

"Secara de jure dan de facto, Palestina adalah salah satu negara yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia. Komunitas Muslim di Mesir juga berperan besar dalam perjuangan ini," ungkapnya.

Partisipasi Chiki Fawzi di MUFFEST+ 2025

Selain mengembangkan brand Chikigo, Chiki juga aktif dalam berbagai ajang fashion. Salah satunya adalah Muslim Fashion Festival (MUFFEST+) 2025 yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 20-23 Februari 2025.

Dalam perhelatan tersebut, Chiki kembali menghadirkan koleksi yang sarat makna. Berkolaborasi dengan Lois, brand denim ternama asal Spanyol, ia meluncurkan koleksi spesial bertajuk Nglethis Series.

Berbeda dari koleksi sebelumnya yang mengangkat tema Palestina, kali ini ia mengambil inspirasi dari kenangan pribadi. Nglethis Series, yang dalam bahasa Jawa berarti "ngemil", merupakan penghormatan bagi almarhum ibunya, Marissa Haque. Kebiasaan ibunya yang selalu menyediakan camilan di meja makan, terutama saat Ramadan, menjadi inspirasi utama koleksi ini.

"Aku menerima tantangan untuk keluar dari tema Palestina dan akhirnya memilih tema yang lebih personal," ujar Chiki dalam konferensi pers pembukaan MUFFEST 2025 di Jakarta pada 20 Februari 2025.

"Seri ini sangat dekat dengan hatiku. Sejak kecil, ibu selalu membawa camilan sepulang mengajar dan menatanya di meja makan agar kami bisa menikmatinya bersama," kenangnya.

Dengan kombinasi kreativitas dan kepedulian sosial, Chiki Fawzi terus menghadirkan karya yang tidak hanya modis tetapi juga penuh makna. Lewat Chikigo, ia berharap bisa menyuarakan berbagai isu penting dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak